Buah Hatiku

Buah Hatiku
Van en Bas

Wednesday, September 13, 2006

Itukan dosa ya, ma ?



Kalimat di atas adalah kalimat yang akhir-akhir ini sering banget diucapkan si Suredut. Aku bingung menjawabnya. 

Dulu jaman aku masih siaran dengan Mba Sinto dan Mba Nuki (Psikolog perkembangan anak, Dra Sinto adelar M.Sc dan Surastuti Nurdadi M.Si) gampang konsultasinya. 

Masalahnya bagaimana aku tahu, apa yang dimaksud dosa sama Suredut?

 Ketika aku pulang kerja, Suredut bercerita, kalau siang tadi, ia ditendang kakinya sama Vito teman mainnya yang umurnya 2 tahun.
 " Itukan dosa ya, ma?" 
"Itu nakal" kataku meralat. 

Bagiku lebih mudah menjelaskan konsep nakal daripada konsep dosa. Eh si Suredut jawab: " Ih mama gak ngerti sih. itu dosa!" ujarnya lagi. Aku mencoba memahaminya. Kupeluk lalu ku duduki Suredut di pangkuanku. 

"Dosa itu apa sih, dut?" tanyaku sambil mencium ubun-ubunnya. Spontan Suredut mendongak dan langsung menatap mataku " Dosa itu ya dosa. Pokoknya itu dosa!" Dan ia meluncur dari pangkuanku meninggalkan aku yang masih dipenuhi dengan tanya dalam hati, "Kira-kira apa yang dimaksud Suredut dengan dosa?" 

Eh Suredut cuma nama panggilan loh. Nama lengkapnya Vanessa Elleanoor Monoarfa.

Menurutku dosa adalah istilah absurd yang tidak sepantasnya digunakan pada anak-anak balita. Menjelaskan konsep nakal masih jauh lebih mudah. Bukan aku tidak mengaitkan dengan pendidikan moral atau agama, tapi rasanya masih terlalu pagi bagi anak balita untuk mengenal konsep dosa.

Seberapa kemampuan anak balita dalam mengenal kosa kata? tentu baru sedikit dan yang baru sedikit itu, aku tak mau memperkenalkan konsep dosa. Biarlah diusainya yang masih balita, Suredut mengenal lebih banyak konsep postif dan bahagia.

No comments: