Buah Hatiku

Buah Hatiku
Van en Bas

Tuesday, December 10, 2013

Pentingnya Disiplin Pada Anak

"Biar saja, namanya juga anak-anak". kalimat ini seringkali kita diengar jika anak kita berada di tengah keluarga besar. Apa sih yang dilakukan si anak, sampai keluar pernyataan seperti itu? Misalnya kebiasaan makan.  Di rumah saya mendidik anak makan tidak bicara. Dengan penjelasan, jika makan sambil berbicara kemungkinan akan tersedak. Jika sudah berkumpul dengan banyak sepupunya, maka acara makan bisa menjadi ramai karena diselingi "ngobrol".

Jika sesekali, memang tidak apa-apa. Karena kita tidak bisa menuntut aturan "di rumah" berlaku di luar rumah. Saya juga menetapkan aturan datang dan pulang dengan memberi salam. Di mana dan ke manapun perginya. Banyak aturan-aturan dibuat disesuaikan dengan situasi dan kondisi.

Disiplin adalah didikan untuk mematuhi aturan yang sudah di buat. Aturan dibuat beradasarkan kesepakatan dan bertujuan untuk kebaikan. Melatih disiplin yang berarti melatih mematuhi aturan tidaklah mudah. Tidak mudah bukan berarti tidak bisa. Aturan bisa dijalani atau dipatuhi jika selalu ditaati. Ala bisa karena biasa.

Untuk meningkatkan disiplin pada anak-anak, saya juga memberikan perhatian dan penghargaan. Artinya saya tidak segan-segan mengapresiasi mereka dengan pujian atau hadiah kecil. Saya percaya pujian yang diberikan kepada anak selain membuat anak senang tapi juga mendorong anak untuk lebih percaya diri. Anak menjadi yakin, ketika ia berbuat benar, maka ia akan diterima dengan baik.

Ketika anak-anak balita, sepulang kerja saya akan memeluk mereka sambil berbicara santai. Walau berbicara santai tapi saya menanyakan kegiatan keseharian mereka termasuk dalam mengikuti aturan. Misalnya, Siapa yang mencuci tangan lebih dulu? Siapa yang meletakan tas dan sepatu ditempatnya tanpa dibantu "mba"?.

Saya percaya, aturan yang jelas dan diterapkan terus menerus akan dipatuhi anak. Pujian, pelukan dan ciuman menjadi apresiasi yang ditunggu kedua saya. Biasanya mereka akan menghitung hal baik apa saja yang sudah mereka lakukan, maka sejumlah itulah ciuman yang saya berikan. Sederhana tapi bermakna sangat dalam.

Disiplin pada anak sangat penting untuk mereka terjun kemasyarakat yang lebih luas. Kebiasaan menaati aturan di rumah akan mendisiplinkan mereka di manapun mereka berada. Budaya antri sudah saya ajarkan sejak mereka masih balita. Saya melatih mereka bersabar dan menunggu giliran untuk mendapatkan kue yang saya buat. Mereka juga belajar bertoleransi dengan saling bergantian menggunakan remote tv. Hal sederhana yang ditanamkan dalam rumah akan menjadi fondasi yang kuat bagi pribadi anak kelak.

No comments: