Jika saya menyoroti TK tersebut, karena saya membandingkan
dengan Tk lain dimana, penekanan pada program calistung (Baca, Tulis dan berhitung) menjadi hal yang
utama. Sebenarnya tidak salah selama program tersebut dikemas dengan bermain.
karena sejatinya anak-anak belajar lewat bermain. Tuntutan dan harapan orangtua
agar anak menjadi pandai setelah disekolahkan. Namun sebagai orangtua kita suka
lupa, bahwa kecerdasan anak tidak sepenuhnya ada di sekolah.
Saya menyukai TK dekat tempat tinggal saya karena TK umum.
Tidak berlandaskan poada satu agama. Sehingga di TK ini, anak mendapatkan
pendidikan agama sesuai agamanya. Dan karena tidak berlandaskan pada agama
tertentu, TK ini sangat menekankan pada budi pekerti dan toleransi beragama.
Orangtua adalah guru pertama anak. Ketika anak disekolahkan,
bukan karena orangtua tidak mampu tapi anak perlu bersosialisasi. Anak perlu
mengembangkan ketrampilan dirinya. Ketrampilan yang perlu dikembangkan untuk
bekal saat ia besar nanti. Masyarakat Peduli Pendidikan di Indonesia sudah
mengerti dan memahami perlunya pendidikan pada anak usia dini. Sayangnya belum
ditemukan formula yang pas, sehingga pendidikan anak usia dini bukan untuk
komersialisasi atau untuk mengekplotasi anak.
Peran orang tua memahami tumbuh kembang anak secara fisik
dan mental sangat diperlukan, demikian juga komunikasi orangtua dengan pihak
sekolah guna mengawal keberlangsungan proses pendidikan yang bertanggung jawab. Pandai/cerdas bukan tujuan
utama. Tujuan utama adalah menjadikan anak mandiri, sehingga kelak bisa
mempertanggung jawabkan sikap dan prilakunya..
No comments:
Post a Comment